Perkembangan kehidupan sosial saat ini mendorong peran perempuan menjadi meluas. Jika sebelumnya peran perempuan identik dengan ranah domestik dan pengasuhan anak, kini perempuan telah mengembangkan sayapnya ke ranah publik. Sebagai ibu yang pernah bekerja "kantoran", menurut saya sah saja ketika seorang perempuan ingin mengembangkan potensinya dengan bekerja di luar rumah. Tentunya dengan catatan bahwa hak dan kebutuhan buah hati baik secara fisik dan psikologis tidak terabaikan. Dilema Ibu Bekerja Dengan aktifnya ibu bekerja di ranah publik, tentunya perlu ada orang yang mengisi peran saat ibu tidak ada. Ibu seringkali menghadapi dilema. Pada akhirnya, menitipkan buah hati pada nenek sering kali menjadi alternatif para ibu bekerja. Alasannya karena menitipkan anak pada nenek lebih terjamin. Ibu merasa lebih tenang karena menitipkan anak pada orang terdekat. Sewaktu saya masih bekerja dulu, saya pun berpikir demikian. Meskipun tidak sepenuhnya, karena saya mas